Artikel kali ini saya akan membahas tentang Iguana, hewan eksotis ini sudah tidak asing lagi ditelinga kalian, bahkan mungkin para pembaca sudah memeliharanya di rumah dan mungkin kalian sudah bergabung dalam komunitas pencinta Iguana itu sendiri hehe
Iguna merupakan hewan yang berasal dari daratan Amerika Selatan, Brazil, Venezuela, Amerika tengah, dan juga ada di Kepulauan Karibia. Iguana pertama kali disebut oleh seorang naturalis kebangangsaan Austria, yaitu Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768.
Hewan yang memiliki kemiripan dengan kadal ini hidupnya berada di daerah tropis, biasanya dijumpai di daratan, padang rumput, dan pohon-pohon rindang. Hewan ini tergolong hewan herbivora, pemakan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, biasanya di alam liar dia lebih menyukai dedaunan segar, kembang sepatu, dan rumput. Hewan ini memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Matanya digunakan untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, dalam menemukan makanan.
Iguana memiliki lipatan kulit di bawah rahang, dan sekumpulan kulit keras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan mata ketiga atau mata parietaldi kepalanya. Belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang (tuberculate scale), dan sisik besar bundar di pipinya (selubung subtimpani). Telinga hewan ini disebut timpanum, yang terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka, oleh karena itu mereka sulit ditemukan karena kemampuannya untuk menyatu dengan lingkungan.
Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan kalian hehe
0 komentar:
Posting Komentar