Pages

Kamis, 09 Januari 2014

Jack Reacher


Jack Reacher adalah sebuah karakter yang diambil dari serial novel berjudul sama yang ditulis oleh Lee Child yang merupakan nama samaran dari Jim Grant yang berasal dari Inggris dan sekarang tinggal di kota New York. Seri novel berjudul One Shot yang merupakan karyanya ke sembilan dan dirilis pada tahun 2005 dijadikan tema dalam film ini. The New York Times menobatkannya sebagai Best Selling Author atau penulis dengan penjualan terlaris.

James Barr (Joseph Sikora) dituduh telah membunuh dengan cara menembak korbannya dari jarak jauh dan tak tanggung-tanggung ada 5 nyawa yang menjadi korbannya. Kelima orang tersebut berada ditempat yang salah dan di waktu yang salah. Penembakan dilakukan secara acak di suatu tempat. Kepolisian menemukan bukti-bukti yang mengarah ke Barr diantaranya selongsong peluru di tempat parkir, uang coin di kotak parkir, peluru yang dibuat sendiri dikamarnya.  

Pada saat diinterogasi oleh pihak kepolisian yang dikepalai oleh Emerson (David Oyelowo) Barr yang dalam keadaan bingung, tidak tahu harus berkata apa karena merasa dirinya bukan pelakunya. Tidak mengaku pasti akan “disiksa” dan mengakupun pasti tetap ditekan. Maka satu-satunya cara adalah menyebut nama Jack Reacher (Tom Cruise) yaitu orang yang dikenalnya dan yang tahu tentang Barr. Dengan harapan bahwa Reacher dapat menyelidiki siapa pelaku sebenarnya.

Reacher adalah mantan provost tentara militer yang sering bertugas diluar Amerika dan pernah mendapat medali kehormatan. Hidupnya berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Dia tidak pernah meninggalkan jejak dan bahkan tidak punya kartu kredit. Hubungannya dengan Barr adalah Dia merupakan penyelidik dari Barr pada saat bertugas dulu. Barr pernah melakukan kesalahan dengan menembak orang pada saat perang teluk dan Reacher adalah orang yang mengurusinya namun tidak menghukumnya melainkan memberikannya kesempatan lagi. Barr berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi dan bila melakukan lagi maka Reacher yang akan mencarinya dan menghabisinya.  

Helen (Rosamund Pike) seorang pembela hukum yang mendampingi Barr walaupun mereka belum sempat bertemu. Barr keburu dianiaya oleh sesama tahanan sehingga koma dan dirawat di rumah sakit. Helen bertemu dengan Reacher dan membujuknya untuk membantu kasus ini. Pada awalnya Reacher menolak namun akhirnya setuju. Sebagai pembela, Helen berlawanan dengan ayahnya sendiri yang menjadi seorang Jaksa wilayah. Mau tak mau perseteruan ayah dan anak menghiasi film ini.

Kepintaran dan kepandaian serta ketelitian Reacher memberikan analisa yang baik terhadap kasus ini dan akhirnya terbukti bahwa Barr tidak bersalah. Sesuai dengan kebiasaan Barr, apabila melakukan pembunuhan tersebut maka tidak dilakukan di tempat parkir melainkan dipinggir jalan dan dalam mobil. Tidak meninggalkan selongsong peluru agar tidak terendus bukti-buktinya. Posisi matahari harus ada di belakang agar tidak mengganggu pandangan. Bahkan tembakan Barr tidak pernah meleset sedangkan kasus ini ada tembakan yang meleset.

Selanjutnya Reacher juga menganalisa bahwa kasus ini sebenarnya adalah pembunuhan terhadap satu orang saja namun pelaku ingin mengaburkan motivnya dengan menambah korban menjadi lima orang. Reacher menemukan data bahwa penembak sebenarnya adalah Charlie (Jai Courtney) yang merupakan anak buah Zec (Werner Herzog) yang dibayar untuk membunuh seorang pengusaha wanita pemilik Oline Archer yang tidak ingin perusahaannya diakuisisi. Sayangnya perusahaan pengakuisisi itu menghalalkan segala cara termasuk dengan cara membunuh.
Seperti biasanya, pasti ada sosok seorang pengkhianat yang membantu penjahat. Ada dua orang yang dicurigai oleh Reacher yaitu Ayah Helen yang mempunyai reputasi tidak pernah kalah dalam bersidang atau Emerson yang merupakan kepala polisi. Dan jawabannya ternyata adalah Emerson. Emerson berhasil menculik Helen dan menjadikannya sebagai sandera.

Reacher mau tak mau harus membebaskan Helen dan dibantu oleh pemilik club menembak yaitu Cash (Robert Duvall), merekapun melawan kelompok Zec.

Film ini merupakan film sejenis Sherlock Holmes yang memiliki misteri dan teka-teki untuk dipecahkan. Sosok Tom Cruise sangat piawai dalam memerankannya, terlihat cerdas dan pintar. Rosamund Pike terlihat mature dan elegance serta tampak terpelajar. Penampilan Werner Herzog cukup menyeramkan wajahnya dan terlihat berdarah dingin walaupun sudah tua.

Gangguan dari kelompok Sandy menambah suasana komedi dalam film ini, mau tak mau penonton ikut tertawa. Anggap saja hal itu sebagai pengencer ketegangan dan keseriusan yang ada dalam film ini.

Sayangnya cara bertarung dan berkelahinya biasa-biasa saja, tidak tampak heboh dan wah seperti film barat umumnya. Ada satu adegan yang sedikit membuat penulis bertanya-tanya yaitu pada saat Reacher menembak di club, tampak seseorang menghampirinya dari belakang ditambah musik yg seolah-olah orang tersebut adalah ancaman bagi Reacher. Sayangnya tidak terjadi apa-apa dan tidak ditunjukkan kelanjutannya orang itu. Sepertinya sesi tersebut kena gunting sensor.


sumber : http://review-filmku.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar